Plagiarism Screening

Jurnal Dirasisi menerapkan proses penyaringan plagiarisme yang ketat untuk memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan adalah hasil karya asli dan tidak melanggar hak cipta orang lain. Proses ini bertujuan untuk menjaga integritas akademik dan etika penulisan ilmiah.

Proses penyaringan plagiarisme di Jurnal Dirasisi dapat mencakup langkah-langkah berikut:

  1. Pemeriksaan Manual: Editor jurnal dan peninjau rekan sejawat dapat melakukan pemeriksaan manual terhadap artikel untuk mendeteksi kemungkinan plagiarisme atau penggunaan materi yang bukan milik penulis tanpa atribusi yang tepat.

  2. Penggunaan Perangkat Lunak Deteksi Plagiat: Jurnal Dirasisi dapat menggunakan perangkat lunak deteksi plagiarisme yang andal untuk memeriksa kesamaan antara artikel yang diajukan dengan sumber-sumber yang ada di dalam dan di luar jurnal. Ini membantu mengidentifikasi potensi plagiarisme.

  3. Pengungkapan oleh Penulis: Penulis diharapkan untuk mengungkapkan dengan jujur sumber informasi dan referensi yang mereka gunakan dalam artikel mereka. Kontributor yang mengungkapkan informasi ini secara transparan membantu mencegah dugaan plagiarisme.

  4. Tindakan Terhadap Plagiat: Jika ditemukan bukti plagiarisme dalam artikel yang diajukan, langkah-langkah tindakan yang sesuai dapat diambil, mulai dari permintaan perbaikan atau klarifikasi hingga penolakan artikel. Hal ini akan bergantung pada tingkat plagiarisme dan kebijakan jurnal.

Proses penyaringan plagiarisme ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal adalah hasil karya asli dan sesuai dengan standar etika penelitian ilmiah. Kami mendorong penulis untuk selalu mengutamakan integritas akademik dan menjaga etika penulisan dalam setiap artikel yang mereka kirimkan.